Purwokerto – Dalam upaya menyebarkan dakwah melalui media elektronik, Penyuluh Agama Islam Slamet Riyadi, S.H.I melaksanakan rekaman di Radio Republik Indonesia (RRI) Purwokerto. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Mutiara Ramadhan dan Kuliah Subuh, yang bertujuan memberikan pencerahan bagi umat Islam, terutama di bulan suci Ramadhan.
Pada kesempatan tersebut, Slamet Riyadi membawakan dua tema penting, yaitu "Min Husni Islami Al-Mar'i" dan "Ramadhan Membentuk Habit Kebaikan".
Memancarkan Keindahan Islam dalam Kehidupan (Min Husni Islami Al-Mar'i)
Dalam sesi Mutiara Ramadhan, Slamet Riyadi menjelaskan bahwa "Min Husni Islami Al-Mar'i" bermakna bahwa salah satu bentuk keindahan Islam dalam diri seseorang adalah meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat. Sikap ini menunjukkan kedewasaan iman dan kesadaran dalam menjaga perilaku.
Beliau menegaskan bahwa seorang Muslim harus senantiasa menjaga lisan, perbuatan, dan hati dari hal-hal yang tidak bernilai manfaat. Hal ini selaras dengan sabda Rasulullah ï·º:
"Di antara kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat baginya." (HR. Tirmidzi)
Dalam kehidupan sehari-hari, konsep ini dapat diwujudkan dengan berbicara yang baik, menghindari ghibah (menggunjing), serta lebih fokus pada ibadah dan tindakan positif.
Ramadhan: Waktu yang Tepat untuk Membentuk Kebiasaan Baik
Pada sesi Kuliah Subuh, Slamet Riyadi mengajak para pendengar untuk memanfaatkan Ramadhan sebagai momen pembentukan kebiasaan baik. Beliau menekankan bahwa puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga sarana pembentukan karakter yang lebih baik.
Beberapa kebiasaan positif yang dapat dibangun selama Ramadhan meliputi:
1. Disiplin Waktu – Membiasakan bangun lebih pagi untuk sahur dan sholat Subuh berjamaah.
2. Menjaga Ucapan – Menghindari perkataan sia-sia dan memperbanyak dzikir.
3. Meningkatkan Ibadah – Membaca Al-Qur’an, melakukan sholat sunnah, dan bersedekah.
4. Mengendalikan Emosi – Melatih kesabaran dan menahan amarah.
5. Meningkatkan Kepedulian Sosial – Membiasakan berbagi melalui zakat, infaq, dan sedekah.
Diharapkan, kebiasaan baik yang dibangun selama Ramadhan dapat terus dipertahankan meskipun bulan suci telah berlalu.
Dakwah Melalui Media: Peran Strategis Radio
Rekaman kajian di RRI Purwokerto ini menunjukkan pentingnya media dalam menyebarkan nilai-nilai Islam. Melalui siaran radio, dakwah dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan dalam menghadiri kajian langsung di masjid atau majelis taklim.
Slamet Riyadi berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi para pendengar, memperkuat keimanan, serta menginspirasi umat Islam untuk terus meningkatkan kualitas ibadah dan akhlak mereka.
Semoga dakwah melalui media ini menjadi sarana kebaikan dan membawa inspirasi bagi banyak orang. Ramadhan bukan sekadar bulan ibadah, tetapi juga waktu yang ideal untuk membangun kebiasaan baik yang berkelanjutan.