Selamat Datang : Kantor Urusan Agama Pusaka Kedungbanteng : Jl.Raya Kedungbanteng No.376 Kedungbanteng Kode Pos: 53152 - No.Telp : (0281) 6840430 - Whatsapp : 0851 35965020 - Email : kua.kedungbantengg@gmail.com

Mengenal Ibadah Puasa

 

lbh perisai kebenaran

PUASA RAMADAN 1446 H/2025 M kali ini sudah ada dipertengahan yakni 10 hari

kedua atau pertengahan ramadan.

Ini disebutkan dalam hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh al Baihaqi dalam Syuabul Iman dan Ibn Khuzaimah dalam Sahih Ibn Khuzaimah yang menyebutkan bahwa "Awal bulan ramadan adalah rahmah, pertengahannya ampunan dan akhirnya terbebas dari api neraka".

Pendeknya, 10 hari pertama ramadan itu "rahmah" atau kasih sayang, 10 hari keduanya "maghfirah" atau ampunan dan 10 hari terakhirnya "ngitkum minannar" pembebasan dari api neraka.

Baca Juga : Pandangan Islam tentang Politik Uang

Legalitas Puasa Ramadan

Puasa ramadan berakar hukum pada Q.S.Al-Baqarah:183: "Wahai orang-orang beriman telah diwajibkan kepadamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan kepada orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa".

Sedangkan dari hadits dapat dinukilkan dari H.R.Bukhari dan Muslim: "Barangsiapa yang berpuasa di bulan ramadan karena iman dan mengharapkan ridha Allah maka akan diampuni dosanya yang telah lewat". Kemudian H.R.Ibnu Majah dan Al-Baihaqy: "Bulan ramadan adalah bulan yang Allah telah wajibkan puasa atasmu, dan aku mensyariatkan kepadamu qiyamul lail maka barangsiapa yang berpuasa di bulan ramadan dan beribadah di malam harinya karena iman dan mengharap ridha Allah, keluarlah ia dari dosa-dosanya sebagaimana bayi yang baru lahir keluar dari perut ibunya".

Lalu ada H.R.Bukhari-Muslim: "Ibadah puasa itu adalah perisai (tameng setiap perbuatan jahat), maka dari itu jangan berkata kotor dan menganggap bodoh/memperbodoh orang lain, jikalau ada seseorang yang mengajak bertengkar dengan atau mencaci maki maka terhadapnya hendaklah ia berucap; 'Sesungguhnya saya sedang berpuasa' diucapkan dua kali".

Makna Nuzulul Qur'an: Peristiwa Bersejarah dalam Islam

Definisi Puasa, Maksud dan Tujuannya

Puasa atau shaum dalam pengertian "menahan diri" sejak dahulu kala sudah dilakukan. Usia puasa sama tuanya dengan usia manusia.

Dalam sebuah riwayat, Nabi Adam AS pada dasarnya sedang berpuasa saat dilarang mendekati ssbuah pohon. Ini ada dalam Q.S.Al-Baqarah:35: "..... dan janganlah kamu dekati pohon ini yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang dzalim".

Puasa juga menjadi ibadah yang dilakukan oleh hampir seluruh bangsa, suku, agama dan aliran kepercayaan di dunia. Bangsa Mesir kuno, Tionghoa, Tibet, Yunani dan Yahudi adalah contoh bangsa-bangsa yang sudah melazimkan puasa. Sama halnya agama Kristen, Hindu, Budha dan aliran Kepercayaan semua mempraktikan ajaran puasa. Bedanya dengan Islam adalah soal motivasi, bentuk dan macam serta tata caranya saja.

lbh perisai kebenaran

Dalam Islam, puasa yang dilakukan dengan benar sesuai syarat dan rukunnya akan mempunyai pengaruh positif terhadap kelangsungan hidup manusia baik pribadi, masyarakat, bangsa dan negaranya.

Diantara manfaat dan dampak positif puasa itu adalah bahwa puasa akan mewujudkan sikap jujur dan disiplin.

Q.S.Al-A'raf:31: "Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan".

Puasa dapat mewujudkan sikap toleransi dan dermawan.

H.R.Bukhari: "Tidak disebut beriman salah seorang diantara kamu sehingga mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri".

H.R.Thabrani: "Tidak beriman seseorang yang hidupnya kekenyangan padahal tahu tetangga sebelahnya kelaparan".

Puasa dapat mewujudkan ketenangan berpikir sebagaimana kata Imam Ghazali: "Puasa itu sangat baik untuk ketenangan berpikir".

Puasa itu juga menyehatkan seperti disebutkan di dalam buku Anatomy and Physicology for Nurses bahwa "alat pencernaan manusia perlu istirahat". Serta manfaat puasa lainnya adalah mafhum bahwa orang yang berpuasa mau tidak mau harus mentaati semua ketentuan yang berlaku dalam syariat puasa.

Semoga bermanfaat. 


#Puasa #Ramadan #1445H #2025M



Penulis : Sugiyantoro,S.Ag., C.P.E.L.

(Kadiv Humas dan Media Kantor Pusat Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran)

KUA Kedungbanteng

3 Komitmen Kantor Kementrian Agama Kabupaten Banyumas - Komitmen Kebersamaan - Komitmen Berprestasi - Komitmen Menjadi Yang Terbaik

1 Komentar

Lebih baru Lebih lama