Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia terus mendorong umat Islam untuk rajin membaca dan mengkhatamkan Al-Qur'an. Khataman Al-Qur'an bukan sekadar tradisi, melainkan juga bagian dari ibadah yang memiliki keutamaan besar dalam Islam. Melalui berbagai program seperti "One Day One Juz" (ODOJ) dan kegiatan keagamaan lainnya, Kemenag berupaya meningkatkan minat baca Al-Qur'an di tengah masyarakat.
Dorongan Kemenag tentang Khataman Al-Qur'an
Kemenag secara konsisten mengajak umat Islam untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup. Salah satu program unggulan Kemenag adalah gerakan "One Day One Juz" (ODOJ), yang mengajak masyarakat untuk membaca satu juz Al-Qur'an setiap hari. Dengan cara ini, dalam 30 hari, seorang muslim dapat menyelesaikan bacaan seluruh Al-Qur'an. Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan literasi Al-Qur'an, tetapi juga membentuk karakter dan akhlak mulia berdasarkan ajaran Islam.
Selain itu, Kemenag juga mendorong kegiatan khataman Al-Qur'an berjamaah, terutama di bulan Ramadan. Kegiatan ini sering dilaksanakan di masjid-masjid, sekolah, dan instansi pemerintah sebagai bentuk syiar Islam dan upaya mempererat persaudaraan umat Islam (ukhuwah islamiyah).
Baca Juga : Beberapa Keutamaan Zakat Yang Wajib Diketahui
Ketamaan Khataman Al-Qur'an dalam Al-Qur'an dan Hadist
1. Al-Qur'an sebagai Petunjuk dan Rahmat
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
QS. Al-Baqarah (2:185):
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ
Artinya :
"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang benar dan yang batil)."
Ayat ini menegaskan bahwa Al-Qur'an adalah petunjuk bagi umat manusia. Dengan mengkhatamkannya, seorang muslim telah berusaha memahami dan mengamalkan petunjuk tersebut.
Baca Juga : Makna Nuzulul Qur'an: Peristiwa Bersejarah dalam Islam
2. Keutamaan Membaca Al-Qur'an
Rasulullah SAW bersabda:
HR. Tirmidzi:
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا
Artinya:
"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan."
Hadist ini menunjukkan betapa besar pahala yang didapatkan dari membaca Al-Qur'an, termasuk ketika mengkhatamkannya.
3. Al-Qur'an sebagai Pemberi Syafaat
Rasulullah SAW bersabda:
HR. Muslim:
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ
Artinya :
"Bacalah Al-Qur'an, karena ia akan datang pada Hari Kiamat sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya."
Al-Qur'an akan menjadi penolong bagi mereka yang rajin membacanya dan mengamalkan isinya.
Tata Cara Khataman Al-Qur'an yang Dianjurkan
1. Niat Ikhlas karena Allah SWT
Sebelum memulai, niatkan khataman Al-Qur'an semata-mata untuk mencari ridha Allah SWT.
2. Membaca Al-Qur'an Secara Rutin
Targetkan membaca Al-Qur'an setiap hari, misalnya satu juz per hari. Dengan demikian, dalam 30 hari, Al-Qur'an dapat dikhatamkan.
3. Doa Khatam Al-Qur'an
Setelah menyelesaikan bacaan Surah An-Nas, disunnahkan untuk membaca doa khatam Al-Qur'an. Berikut contoh doanya:
Doa Khatam Al-Qur'an:
اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً
Artinya :
"Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Qur'an. Jadikanlah Al-Qur'an sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku."
4. Mengamalkan Ajaran Al-Qur'an
Khataman Al-Qur'an tidak hanya tentang membaca, tetapi juga tentang mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya.
Dukungan Kemenag dalam Meningkatkan Literasi Al-Qur'an
Kemenag telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan minat baca Al-Qur'an, di antaranya:
1. Program One Day One Juz (ODOJ)
Program ini mengajak masyarakat untuk membaca satu juz Al-Qur'an setiap hari.
2. Kegiatan Khataman Berjamaah
Kemenag mendorong masjid, sekolah, dan instansi pemerintah untuk mengadakan khataman Al-Qur'an berjamaah, terutama di bulan Ramadan.
3. Pembinaan Tahfizh Al-Qur'an
Kemenag juga mendukung pembinaan tahfizh Al-Qur'an melalui pesantren dan lembaga pendidikan Islam.
Kesimpulan
Khataman Al-Qur'an adalah ibadah yang mulia dan penuh berkah. Kemenag senantiasa mendorong umat Islam untuk gemar membaca dan mengkhatamkan Al-Qur'an sebagai upaya meningkatkan ketakwaan dan memahami ajaran Islam. Dengan mengkhatamkan Al-Qur'an, kita tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga memperoleh petunjuk dan rahmat dari Allah SWT. Marilah kita menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup dan senantiasa berusaha untuk membacanya, memahaminya, serta mengamalkannya.
Aamiin Ya Rabbal 'Alamin.